admin 
Sosialisasi pengelolaan parkir di Karimun. Foto: Kurasidata.com
PT MSM Tiga Matra Satria ditunjuk sebagai perusahaan pengelola sektor perparkiran di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Kebijakan yang melibatkan pihak ketiga ini dianggap sebagai langkah digitalisasi dan optimalisasi parkir terhadap PAD Karimun.
Berdasarkan kesepakatan yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS), skema pembagian hasil meliputi 30 persen akan disetorkan ke PAD, 45 persen memenuhi kebutuhan operasional (jukir/koordinator) dan 25 persen sebagai provit yang diterima PT MSM sebagai perusahaan pengelola.
“Skema bisnisnya 30 persen ke PAD, 45 persen operasional dan jukir. Sisanya ke kita karena ini juga kami ada investasi di sini,” ungkap Kepala Cabang PT MSM Karimun, Rudi Theodorus, usai mengikuti sosialisasi penerapan kebijakan parkir baru di Kantor Bupati Karimun, Jumat, 25 Juli 2025.
Pada tahap awal ini, kata dia, PT MSM akan mengalokasikan investasi sebesar Rp 2,2 miliar dari jumlah keseluruhan dari jumlah investasi secara keseluruhan yakni mencapai Rp 5 miliar.
“Investasi kita bertahap, di awal sekitar Rp 2,2 dari total keseluruhan di Rp 5 miliar,” terangnya.
Secara teknis, lanjut Rudi, PT MSM akan tetap memberdayakan para juru parkir yang ada sebelumnya. Ini tersebar di 51 titik yang menjadi tanggung jawab perusahaan sesuai perjanjian kerja sama. Hanya saja sistem pengelolaan gaji masih akan dibahas lebih lanjut.
“Untuk gaji jukir nanti opsional, bisa dibahas. Apakah mau pakai skema gaji atau bagi hasil. Yang pasti sejauh ini masih perlu untuk sosialisasi lebih lanjut termasuk juga dengan CV atau koordinator yang lama,” katanya.
Ditargetkan, pengelolaan parkir di bawah sistem PT MSM dapat berdampak langsung terhadap pendapatan daerah setidaknya peningkatan 10 persen dari kontribusi sebelumnya.
“Tahun pertama ini pemerintah targetkan 10 persen, di mana kontribusi ke PAD pada tahun sebelumnya itu sekitar Rp 300 juta. 10 persen ini untuk di tahun pertama, karena awal ini kita butuh collect data, pendapatan realnya itu berapa,” bebernya.
