Mei 15, 2025

Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjend TNI Rio Firdianto, membuka jalannya FGD. Foto: Istimewa

Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjend TNI Rio Firdianto mengikuti diskusi bersama ratusan mahasiswa melalui forum group discussion (FGD) dengan tema ‘Peran Aktif Kolaborasi Mahasiswa dan TNI dalam Menjaga Stabilitas Kebijakan Pemerintah’, Kamis, 17 April 2025.

Forum yang diikuti sekitar 300 orang mahasiswa dari berbagai kampus di Sumatra Utara ini berlangsung di Universitas Dharmawangsa. Kegiatan ini digagas Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEMSI) se-Sumatra Utara.

Dalam forum tersebut, Pangdam I/BB menyebut pentingnya semangat kebersamaan dan kolaborasi antara mahasiswa sebagai agen perubahan dan TNI sebagai penjaga kedaulatan negara.

Melalui momentum ini, ia menekankan agar tidak terjadi disinformasi dan penyebaran berita hoax yang banyak tersebar.

“TNI bukan institusi tertutup. Tentu kami sangat terbuka atas kritik dan gagasan dari generasi muda demi menjaga keutuhan NKRI,” tegas Mayjen TNI Rio.

Forum diskusi ini terlaksana dialogis. Ada beberapa isu mengenai RUU TNI Nomor 34 Tahun 2004, terutama ada Pasal 7, 47 dan 53. Para mahasiswa memandang perlu adanya kejelasan atas tugas non militer TNI, netralitas di jabatan sipil serta kolaborasi peradilan militer dan umum.

Menjawab hal itu, Asrendam I/Bukit Barisan, Kolonel Arh Bambang Sukisworo mengungkapkan, TNI sangat terbuka atas masukan dari elemen masyarakat, utamanya adalah mahasiswa.

“Pandangan kritis dari mahasiswa erupakan kontribusi penting dalam perumusan kebijakan pertahanan yang relevan,” ujarnya.

Rektor Universitas Dharmawangsa, Dr. H. Zamakhsyari bin Hasballah Thaib, menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi kampus dalam membangun budaya dialog dan semangat kebangsaan.

Sejumlah narasumber turut hadir, antara lain Kaprodi Administrasi Publik FISIP Universitas Dharmawangsa Dr. Siswati Saragi, Koordinator Daerah BEMSI Sumut Ananda Ferdianta Sebayang, mantan Ketua BEM Uncen Yops A. Itlay, serta Leon Alvinda Putra dari HMI Jabodetabek.

FGD ditutup dengan komitmen bersama memperkuat sinergi antara mahasiswa dan TNI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Sementara itu, Kapendam 1/ BB Kolonel Inf Asrul Harahap menjelaskan, kegiatan FGD tersebut diinisiasi BEMSI Se Sumut dan Mahasiswa serta tempat dan lain-lain di fasilitasi oleh Kampus Univ Dharmawangda.

Pangdam 1/BB hadir dalam kegiatan tersebut untuk berdiskusi dengan mahasiswa terkait isu-isu tentang Revisi UU TNI, agar nantinya diharapkan para mahasiswa dan masyarakat pada umumnya dapat memahami dan mengerti tentang Revisi UU TNI tersebut.

“Supaya tidak mudah terpecah belah oleh isu-isu yang kurang baik dan yang pada ujungnya dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat di wilayah terkhusus wilayah Kodam 1/ BB,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *