
Masjid Baitur Rahim Baiti Djamak Islamiyah, Batam Center, Kota Batam. Foto: Kurasidata.com
Berusia 21 tahun, masjid Baitur Rahim Baiti Djamak Islamiyah memiliki sejarah panjang. Mulai dari pembangunan hingga penataan yang menjadikannya megah hingga saat ini.
Masjid yang terletak di jalan K.H. Abdul Karim Djamak, Batam Center, Kota Batam itu diresmikan mendiang suami Presiden RI ke-5, Megawati Soekarno Putri, Taufiq Kiemas pada tahun 2003 silam.
Kala itu Taufiq Emas menjabat sebagai ketua MPR RI. Ia juga menjadi bagian dari yayasan Djamiatul Islamiyah yang mendirikan masjid tersebut pada tahun 2000 silam.
“Masjid ini dibangun tahun 2000, tapi 2003 baru diresmikan oleh pak Taufik Kiemas yang saat itu ketua MPR RI,” ungkap imam masjid Baitur Rahim, Zulkarnaen kepada kurasidata.com, Selasa (4/6).
Biaya pembangunan masjid tersebut menggunakan dana jemaah. Sementara pembebasan area lahan berstatus hibah dari BP Batam saat dijabat oleh Ismeth Abdullah pada 24 tahun silam.
“Lahan dari BP Batam. Sementara dana pembangunan berasal dari jemaah,” jelasnya.
Pada awal pembangunannya, masjid itu masih berbentuk balai pengajian dan perwiridan. Namun usai diresmikan, pengurus masjid terus berbenah hingga keberadaannya terus bertahan.
“Untuk renovasi berat memang sejak awal dibangun belum ada. Hanya ringan-ringan saja. Awalnya hanya balai pengajian saja, tapi berangsur kita lengkapi menjadi masjid,” katanya.
Tahun 2010, masjid ini baru mulai melaksanakan salat jumat perdana. Hingga kini, di bawah naungan Pemkot Batam, masjid Baitur Rahim Baiti Djamak Islamiyah beroperasi sebagai rumah ibadah bagi masyarakat sekitar.
“Sampai saat ini para imam kita juga rutin menerima insentif. Dari Pemkot Batam selama ini cukup memperhatikan keberadaan masjid kita ini,” tutupnya.