
Banjir Rob melanda salah satu rumah warga di kawasan pesisir Karimun. Foto: Kurasidata.com
Masyarakat di wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, diimbau untuk waspada terhadap fenomena banjir Rob, khususnya di kawasan pesisir.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Karimun memprediksi jika banjir Rob akan terjadi selama sepekan pada 20 Juli 2024 mendatang.
“Berdasarkan perkiraan kami, diprediksi banjir Rob ini akan terjadi ada waktu siang dan malam hari,” ungkap Forecaster BMKG Kabupaten Karimun, Yola, Selasa (16/7).
Ia menjelaskan, peristiwa alam banjir Rob terjadi akibat fase bulan purnama yang diperkirakan berlangsung pada 21 Juli 2024.
Akibatnya, dapat berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di sekitar wilayah pesisir, di perairan Kabupaten Karimun.
“Banjir rob ini terjadi karena kenaikan muka air laut, yang disebabkan oleh pasang surut air laut akibat gaya gravitasi bulan,” terangnya.
Adapun daerah di Kabupaten Karimun yang akan berpotensi dilanda banjir rob adalah pesisir Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Meral dan sekitarnya.
Pada kondisi ini arus gelombang air laut berpotensi sedang hanya 0,5 hingga 1,25 meter dengan arah angin dari bagian tenggara dan selatan dengan kecepatan 5 hingga 25 knots.
Sedangkan, kecepatan angin normal pada 18 knots. Artinya kecepatan angin di Karimun berpotensi terjadinya angin kencang bahkan ekstrem.
“Untuk kami imbau masyarakat tetap waspada, apalagi masyarakat kita yang mendiami wilayah pesisir,” imbaunya.